Fabiayi A`la Irobikuma Thukadziban..

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia….

Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

 

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih…

Allah SWT sudah menghitung airmatamu.

 

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja…

Allah SWT sedang menunggu bersama denganmu.

 

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.

Allah SWT selalu berada di sampingmu.

 

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi….

Allah SWT punya jawabannya.

 

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan…

Allah SWT dapat menenangkanmu

 

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan…

Allah SWT sedang berbisik kepadamu.

 

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan merasa ingin mengucap syukur…

Allah SWT telah memberimu rahmat.

 

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban…

Allah SWT telah tersenyum padamu.

 

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi…

Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

 

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap….

ALLAH SWT MAHA TAHU & MAHA MENDENGAR…
sumber : http://yukinuyuinunu.abatasa.co.id/post/detail/19377/fabiayi-ala-irobikuma-thukadziban.html

Pagi Hari, Lantai 2, Jl Lowanu

#1 kemarin sempat bincang2 dengan Pak Nug, salah satu marketing Genius Jogja #wiRABUsaha

#2 Ada beberapa inspirasi yang bisa diambil dari usaha pak Nug ini #wiRABUsaha

#3 Beliau memulai usaha di bidang komputer sejak th 2000 dan tidak pernah mencoba beralih ke usaha lain #wiRABUsaha

#4 Dan sejak th 2000 itu juga beliau tidak mempunyai toko dan lebih mengandalkan jualan mouth by mouth #wiRABUsaha

#5 Walaupun begitu, omset yang beliau dapat bahkan bisa menyamai toko komputer #wiRABUsaha

#6 Salah satu trik beliau adalah merekrut para pengangguran untuk ditraining menjadi sales komputer #wiRABUsaha

#7 Ada salah satu cerita menarik dari proses perekrutan ini #wiRABUsaha

#8 Ada seorang pengangguran mantan sopir yang direkrut oleh Pak Nug, Orang ini blas gak ngerti sama sekali dengan komputer #wiRABUsaha

#9 Bingung kan? Mau jadi Sales Komputer tapi kok gak ngerti komputer? #wiRABUsaha

#10 Oleh Pak Nug, “Gpp Bapak gak bisa komputer, asal punya kemauan untuk jualan. Mari saya ajari” #wiRABUsaha

#11 “Nah, sekarang bapak saya kasih LCD Cleaner dulu, kemudian bapak masuk ke Sekolahan yang disana” #wiRABUsaha

#12 “Masuk ke ruang guru, dan bilang ‘Siapa yang laptopnya kotor, bawa kesini. saya bersihkan. Gratiss!!'” #wiRABUsaha

#13 Calon Sales :”Lha klo kayak gitu, saya gak dapat uang dong pak?” #wiRABUsaha

#14 Pak Nug : “Gpp pak, yang penting kita mampu menciptakan need terlebih dahulu. untuk ongkos hari pertama, ini saya pinjami” #wiRABUsaha

#15 Sejak hari itu, Dia mulai keliling beberapa sekolahan untuk menawarkan jasa pembersih laptop gratis. #wiRABUsaha

#16 Walaupun dia tidak meminta imbalan tapi tetap ada beberapa guru yang memberi upah sekitar 5-10 rb per laptop #wiRABUsaha

#17 Dan sekarang, setiap bulan dia dipanggil secara rutin oleh beberapa sekolahan untuk membersihkan laptop para Guru #wiRABUsaha

#18 Tarifnya 5rb per laptop. padahal 1 botol lcd cleaner hanya 20-40 rb dan bisa untuk belasan laptop. Kebayang omsetnya??? #wiRABUsaha

#19 Dari yang pengangguran, sekarang bisa punya usaha sendiri walaupun kecil2an, dahsyattt!! #wiRABUsaha

#20 Wirausaha itu bukan sekedar jualan barang, klo bisa kita menjalani wirausaha sekaligus bermanfaat untuk orang lain #wiRABUsaha

#21 sekian #wiRABUsaha

klo sudah malas kuliah ya lulus saja

– Shofwatul Uyun : Sekretaris Prodi Informatika 2008-2012

Bincang sore di disuatu tempat di tamsis

[0] bar wae ngobrol2 karo mas bose t’lab, dapat beberapa wejangan ttg enterpreneur #entrepeneur

[1]ber-enterpreneur untuk menjadi kaya itu wajar, tp klo bisa enterpreneurlah untuk menghidupi orang banyak #entrepeneur

[2]bukan keuntungan yang dicari, bukan kekayaan yang dituju, tapi yang terpenting bermanfaat gak usaha kita ini buat orang lain #entrepeneur

[3]ada kepuasan tersendiri jika kita bisa menggaji orang lain dari usaha yang kita rintis sendiri #entrepeneur

[4]jangan lupa, dengan model enterpreneur seperti itu kita bisa berusaha sembari beramal #entrepeneur

[5]dan kalaupun jasad kita mati, masih ada usaha warisan kita, dan itu bisa menjadi amal jariyah untuk dirimu #entrepeneur

[6]jangan takut gagal jika berwirausaha karena itu proses untuk menjadi lebih baik. #entrepeneur

[7]t’lab itu pernah gagal 4 x sebelum menjadi seperti sekarang ini. #entrepeneur

[8]jangan menyerah karena itu, kegagalan adl pengalaman paling berharga dan tidak akan diajarkan oleh universitas manapun #entrepeneur

[9]sekian dan terimakasih #entrepeneur

Berpikirlah dan Genggamlah

“What you see in your mind, you’re going to hold it in your hand” (Bob Proctor)

Pernah baca buku the secret? ketika seseorang memikirkan sesuatu tanpa dia sadari orang itu sedang menarik sesuatu itu kedirinya. Pikiran kita ini bisa desebut magnet dunia. Suatu magnet yang memiliki getaran frekuensi tertentu, getaran yang mampu menggoncangkan alam sekitar kita dan menarik kembali berbagai hal yang sesuai dengan diri kita

Jodoh itu..???

Entah kenapa, tiba2 jadi tertarik dengan namanya jodoh, apa karena situasi di lingkungan ane yang tiap minggu aja ada orang yang nikah ..

berhubung rasa penasaran ane lagi memuncak. Akhirnya sempet tersalurkan dengan boker blogwalking sebentar dan nemuin postingan menarik di blog ini. monggo dibaca

ini adalah kesekian kalinya saya ditanya tentang masalah jodoh. Kali ini pertanyaan itu datang dari adik kelas saya. Ketika pulang, sambil berjalan tiba-tiba dia menyinggung masalah itu. Hmm, rupanya VMJ (virus merah jambu) sudah mulai menjamur di Damaskus. Atau jangan-jangan sudah parah sejak lama? Tapi, menurut saya hal itu wajar selama masih berada dalam batas-batas yang ditolerir oleh syariat.

Saya sangat tidak meragukan kesholehan adik kelas saya yang bertanya tentang masalah ini. Saya juga tidak menaruh prasangka apa-apa terhadap pertanyaan itu. Sebaliknya, saya yakin dia bertanya seperti itu adalah atas dasar keseriusan dia untuk menjaga kesucian mata dan hati. Dan menurut saya, inilah saat yang tepat untuk memberikan jawaban itu.
Mendengar pertanyaan itu saya langsung menjawab dengan mantap, “Tidak usah khawatir akh, jodoh itu sudah ada yang mengatur. Antum cuma tinggal persiapan aja.” Memang jawaban itu terkesan klasik dan klise. Tapi selanjutnya saya tambahkan penjelasan dari hal-hal yang mungkin belum pernah ia ketahui.