Menutup 2015 Membuka 2016


Bisa dibilang tahun 2015 tahun termalas saya ngeblog, Postingan cuma ada 2 biji dan itupun isinya review film. Padahal bagi saya, di tahun 2015 kemarin banyak momen yang sangat-sangat penting . Tapi ya gak apalah, toh yang baca blog ini juga sedikit hehe

Peristiwa yang sangat penting di tahun kemarin tentu ketika saya melepas keperjakaan masa lajang.

DSC_5122

Bismillah…

Persiapannya? banyak yang bilang ribet tapi ketika dijalani ya memang ribet :0 . Biar gak lupa, saya pun mbikin listnya di trello, tercatat ada 18 item yang dipersiapkan. Dari Mahar sampai sampai hari H. eitss.. itu cuma dari sisi pria lo. Jika dari sisi pengantin wanita tentu lebih banyak :p

Banyak yang bilang, nikah itu 1 % enak, 99 %nya enak banget. Mau tahu riilnya? quote itu betul sekaliii haha. Saat nulis postingan ini pun udah disiapkan segelas coklat hangat. po ra penaaak :))

Tetap ada sih riak-riak kecil hallah, walaupun kita udah 5 tahun pacaran. Dan udah tahan diejek orang “kamu pacaran atau kredit mobil”. Tapi yang namanya dulu hidup di rumah sendiri-sendiri dan sekarang hidup di 1 rumah. Ada kebiasaan-kebiasaan yang baru kelihatan. Contohnya.. kita berdua ini kalau ngentut ternyata suaranya keras.. oke itu aib sih.. tapi dishare juga gapapa kali ya:p

Masalah lain adalah menentukan tempat tinggal. Di adat jawa, tempat tinggal istri itu ikut suami. Sedangkan di adat istri saya yang kebetulan orang Pemalang malah kebalikannya. Jadi suami akan ikut di rumah istri. Akhirnya setelah berbagai macam pertimbangan, meditasi, ritual dan debat yang muncul, istri ikut tinggal di rumah saya.

Nah, masalah pun muncul lagi. Sebagai anak terakhir sudah ada semacam aturan kalau rumah yang orangtua dan saya tempati sekarang ini nantinya akan diwariskan ke saya. Yang jadi masalah bagi istri saya, lokasinya yang ndeso. Dan dia belum terbiasa untuk perjalanan jauh. Padahal gak jauh-jauh amat sih. Sekitar 30an menit jika bawa motor dari kantornya :p. Di google street map pun udah ada. Jadi gak valid lagi kalau dibilang ndeso.

Tapi semua itu berubah setelah negara api menyerang musim hujan datang. Sudah tahu kan kalau kerja di bank itu memang pulang malam, dan hampir tiap sore hujan terus. Sebagai suami yang peduli dengan istri, akhirnya di awal 2016 ini kami memutuskan untuk ………………………….. ngekos!

Disinilah kesungguhan kami sebagai suami istri diuji hallah

Dari perencanaan keuangan untuk bayar kos, jatah makan, laundry hingga jadwal siapa yang duluan pup mandi di pagi hari . Tapi seperti yang orang tua bilang. Masalah akan hilang jika dihadapi bersama  … ehem….

IMG_20151206_111202

Bersama kita bisa!!

 

Disinilah kita, disebuah kamar yang bagi kami lebih dari sebuah rumah. Di awal tahun 2016, sebuah cerita baru akan lahir.. cerita tentang 2 insan manusia yang sama-sama berjuang untuk menata hidup dan masa depan yang lebih baik.

So, mari awali tahun 2016 ini dengan bulan januari (loh)

 

Tinggalkan komentar