Tersangka Pembacokan di Jogja sudah tertangkap

asal mulanya (motif):
dapet dari trit kaskus yang ini
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4544244

Tmnku crita, ktanya shabis geger tukang bacok di Casa Grande ma daerah ringroad utara hampir 2 mggu lalu dgn plaku yg sama yaitu Honda Vario Putih (wah image Vario Putih di Jogja jd jelek ), polisi lgsg pasang strategi jebakan dgn menyiagakan bbrp sniper di Casa Grande dgn umpan Polwan yg naek motor sndirian.

Nah suatu malam pas strategi dijalankan, Polwan lewat Casa Grande tengah malam sndirian. Dan benar ad cow2 yg mencegat sbanyak 4 orang, katanya dah pegang senjata tajam siap membacok. Dengan sigap para sniper lgsg menembak dan mengenai 2 tersangka (katanya sich mati ), trus 2 org sisanya lgsg ditangkap di tempat. Setelah dikorek, katanya mreka ank2 SMA yg stres krena gak lulus SMA trus jd agak Psycho/Stres , dan punya obsesi mjd pembunuh bayaran trus latihan asal bacok orang di jalan. Dan keterangan yg mengejutkan adl, si Big Bosnya Vario Putih yg bacok cew (ampe lehernya mau putus, trus badan’nya kejang2 ) belum ktangkep n masih berkeliaran. Katanya sich yg Big Bosnya itu plg Psycho dan yg pny ide bacok orang.

Sekarang si Big Bos itu msh diburu ma polisi Jogja. Smoga aja cepet ktangkep ya Gan, ak jg msh takut brkeliaran malam hari, aplg kosku daerah Ring Road Utara . Ttg brita ini knapa gak diekspos ak jg krg tau, mgkin biar gak bikin panik krn mmg benar2 ada Psycho berkeliaran di Jogja. Ato mgkin jg nunggu si Big Bos Vario Putih ktangkep dl, TS jg krg tau mengenai itu.

kemudian ada berita baru dari trit kaskus yang ini

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4535890

__Kabar terbaru kasus pembacokan yg menggegerkan sekitar wilayah jogja mulai mendapat pencerahan, kabar terkini dari jajaran kepolisian DIY khususnya wilayah Depok Timur, pelaku pembacokan telah tertangkap dan sekarang sedang berada di tahanan polsek depok timur.

__Mungkin agan yg bersemayam di jogja belum mendengar kabar ini dari Surat kabar, dikarenakan saya mendapat kabar langsung dari anggota Kepolisian Polsek Umbulharjo yg kebetulan tetangga saya sendiri baru tadi malam. Untuk Lokasi penangkapan dan Identitas tersangka saat ini masih dirahasiakan menunggu perkembangan selanjutnya.

__Untuk kabar selanjutnya, tunggu perkembangan dari Kepolisian DIY.

trims..

Sumber : anggota kepolisian Umbulharjo jogjakarta

ternyata udah ada yang ngeshare gambar pelakunya

picnya td ane copas dr thread sblelah..

yg ane lingkarin tuh wajah, n kurus2nya mirip yg bw matic warna putih…

wah besok msti kepoltabes nih…

sumbernya kaskus lagi : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4500204

berita resmi dari KR

SLEMAN (KRjogja.com) – Palaku pembacokan yang terjadi di wilayah Sleman yang selama ini meresahkan warga, akhirnya berhasil diamankan jajaran petugas Polda DIY. Aparat berhasil mengamankan pemuda berinisial AG alias CP warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang merupakan otak sekaligus eksekutor pebacokan yang terjadi di sekitar kawasan Ngemplak dan Maguwoharjo, Sleman pada tanggal 14 dan 15 Juni 2010 lalu.

Direskrim Polda DIY, Kombes Pol Napoleon Bonaparte menegaskan, AG berhasil diamankan petugas saat berada di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, Sabtu (17/7) sore. Dari tangan AG, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah clurit dan satu unit sepeda motor.

“Aksi yang sudah meresahkan masyarakat itu sudah kami ungkap. Masyarakat tak perlu lagi merasa resah, namun juga tetap mawas diri,” jelas Napoleon saat gelar perkara kasus curas dan penganiayaan di Mapolda DIY, Senin (19/7).

Napoleon juga mengungkapkan, dari hasil penyidikan sementara, AG diduga memiliki kelainan gangguang jiwa. Kendati demikian, Napoleon belum bisa memastikan, tersangka AG merupakan seorang psikopat ataupun bukan, seperti yang diresahkan masyarakat selama ini tentang misteri seorang psikopat pembacok yang bergentayangan di Sleman.

“Untuk memastikannya, nanti akan kita periksa dengan melibatkan orang yang ahli. Tetapi, AG ini dalam melakukan aksinya tidak memiliki motif yang jelas. Misal jika dia sedang marah, maka dia bacok siapapun orang yang saat itu dia temui,” ungkap Napoleon.

Selain AG, Napoleon juga meyakini masih ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembacokan di Sleman tersebut. Pihaknya kini telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku, namun statusnya belum dijadikan tersangka, lantaran masih dalam penyelidikan.

“Orang yang satu ini masih mendekam di rumah sakit. Dia ini merupakan saksi kunci untuk membuka para pelaku aksi yang terjadi pada tanggal 14 dan 15 Juni lalu. AG tentu tidak menjalankan sendiri, pasti sama rekan-rekannya dan ini yang sedang kami kejar,” tegas.

Selain mengungkap kasus pembacokan yang terjadi di Sleman, jajaran Polda DIY juga berhasil mengungkap kasus pencurian dan kekerasan (curas) serta penganiayaan yang beberapa waktu lalu terjadi di kawasan hukum Polda DIY. Dari sekian kasus tersebut, dua tersangka (AG dan JA) diamankan Polda DIY dan empat tersangka (RS, FN, DP dan AP) diamankan dari Poltabes Yogyakarta.

Selain itu, dua tersangka (IM, dan RJ) berhasil dibekuk dari Polres Sleman dan dari jajaan Polres Bantul berhasil mengamankan satu tersangka (AN). “Jadi untuk kasus yang sangat meresahkan masyarakat DIY ini ada 12 laporan yang masuk dengan korban 1 orang meninggal dan 11 lainnya luka berat. Kejadian ini tidak ada hubungannya antara satu dengan yang lain dan terjadi di berbagai tempat,” papar Napoleon.